? ??????????????Dragon Stamp? ????? ?????? ???Rating: 4.3 (87 Ratings)??0 Grabs Today. 10916 Total Grabs.
??????Get the Code?? ?? ?????????????????????????Dragon Mark? ????? ?????? ???Rating: 4.1 (135 Ratings)??0 Grabs Today. 13162 Total Grabs. ??????Get the Code?? ?? ?????Dragonflies? ? BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS ?

Kamis, 28 Mei 2009




Pertempuran di Romance of Three Kingdoms

Pertempuran Chibi (Hanzi: 赤壁之戰) adalah sebuah pertempuran besar yang terjadi sebelum Zaman Tiga Negara antara pihak Cao Cao dengan koalisi Liu Bei dan Sun Quan. Pertempuran ini adalah salah satu pertempuran di mana pihak yang lemah menang lewat strategi atas pihak yang kuat. Berlokasi di Sungai Panjang, menjadikannya sebagai pertempuran pertama yang menjadikan Sungai Panjang sebagai wilayah militer strategis bersama dengan Sungai Kuning di utara. Pertempuran ini lebih jauh juga merupakan pertempuran yang menjadikan Tiongkok terbagi atas 3 kekuatan yang relatif berimbang yang menjadi bibit terpecahnya Dinasti Han menjadi 3 negara. Dalam pertempuran ini, jenderal-jenderal yang berperan penting adalah: Cao Cao Zhou Yu Cheng Pu Zhuge Liang Kemenangan koalisi Sun Quan dan Liu Bei pada dasarnya dikarenakan pertempuran Chibi berlangsung di atas air dan pasukan Cao Cao tidak ahli bertempur di atas air.


Pemberontakan Sorban Kuning (Hanzi: 黃巾起義;黃巾之亂, hanyu pinyin: huangjin qiyi, bahasa Inggris: Yellow Turban Rebellion) adalah sebuah pemberontakan besar yang pecah di penghujung Dinasti Han tepatnya pada tahun 184. Peristiwa ini juga menjadi cerita pembuka dari roman sejarah terkenal Kisah Tiga Negara.

Pemberontakan ini dipimpin oleh tiga bersaudara, Zhang Jiao (張角), Zhang Liang (張梁) dan Zhang Bao (張寶). Sebelumnya, Zhang Jiao hanya seorang pemimpin aliran keagamaan Taipingdao (太平道), seiring dengan bertambahnya pengikut aliran sampai ratusan ribu umat, ia kemudian menyusun rencana pemberontakan terhadap kekaisaran yang memang telah lemah itu.

Dalam pemberontakan itu, ia memerintahkan pengikutnya untuk mengikatkan sorban kuning di kepala mereka dan dari sinilah pemberontakan itu mendapat namanya. Namun, pemberontakan ini ditumpas oleh jenderal-jenderal dan penguasa daerah yang masih setia terhadap Dinasti Han. Setelah pemberontakan berhasil dipadamkan, penguasa daerah dan jenderal tadi menyusun kekuatan sendiri dan dimulailah sebuah rivalitas antar raja-raja perang yang menandai berakhirnya Dinasti Han



Pertempuran Gunung Dingjun (定軍山之戰) terjadi pada tahun 219 selama periode akhir Dinasti Han dan periode Tiga Kerajaan di Cina. Pertempuran ini terjadi antara kerajaan Wei dan Shu. Kemenangan Shu di Gunung Dingjun adalah batu landasan utama untuk penaklukan Hanzhong.

Selasa, 19 Mei 2009

Karakter Lainnya
Lu Bu:Dia adalah Jenderal terkenal di dinasti Han.Ia memiliki kuda yang sangat sakti bernama red hare

Diao Chan:Diao Chan adalah pelayan Wang Yun yang telah dianggap seperti anak kandung sendiri.

Dong Zhuo:Dia adalah seorang negarawan pada penghujung zaman Dinasti Han.Dong Zhuo merupakan ayah angkat Lu Bu.

Yuan Shao:Dia adalah salah seorang penguasa daerah utama yang menguasai daerah utara Tiongkok pada Zaman Tiga Negara. Ia juga kakak sepupu (sumber lain:saudara tiri) dari Yuan Shu,


Meng Huo:Meng Huo (Hanzi: 孟獲) adalah pemimpin suku Nanman di wilayah Nanzhong (sekarang Provinsi Yunnan) pada Zaman Tiga Negara

Zhu Rong:Istri Meng Huo

Kisah Tiga Negara

Kisah Tiga Negara (Hanzi: 三國演義, hanyu pinyin: sānguó yǎnyì, Bahasa Inggris: Romance of the Three Kingdoms) adalah sebuah roman berlatar-belakang sejarah dari zaman Dinasti Han dan Tiga Negara. Di kalangan Tionghoa di Indonesia, kisah ini dikenal dengan nama Samkok yang merupakan dialek Hokkian dari sanguo atau tiga negara.
Sering orang salah kaprah akan perbedaan Kisah Tiga Negara atau Kisah Tiga Kerajaan mengingat terjemahan bahasa Inggris dari roman ini adalah Romance of the Three Kingdoms, namun pada sebenarnya, yang tepat adalah Kisah Tiga Negara mengingat pada klimaks roman ini, ketiga pemimpin yang bertikai; Cao Cao, Liu Bei dan Sun Quan masing-masing telah memaklumatkan diri sebagai kaisar dan mengklaim legitimasi sebagai kekaisaran yang mewarisi Dinasti Han yang telah runtuh.
Roman ini ditulis oleh Luo Guanzhong (羅貫中), seorang sastrawan dinasti Ming yang mengambil referensi dari literatur sejarah resmi mengenai Zaman Tiga Negara di Tiongkok dimulai dari penghujung Dinasti Han, pecahnya Tiongkok ke dalam tiga negara dan kemudian dipersatukan kembali di bawah Dinasti Jin. Selain dari sejarah resmi, Luo juga mengambil referensi dari cerita rakyat turun temurun yang dituturkan secara lisan di masyarakat pada masa hidupnya.
Kisah Tiga Negara adalah salah satu karya sastra klasik yang paling populer di dalam sejarah Tiongkok. Luo menuliskan roman ini dalam 120 bab yang mempunyai alur cerita bersambung dengan referensi Catatan Sejarah Tiga Negara oleh Chen Shou dan sedikit imajinasinya sendiri. Ada sekitar lebih 400 tokoh sejarah yang diceritakan di dalam Kisah Tiga Negara yang dilukiskan dengan karakter berbeda. Cao Cao, Liu Bei dan Sun Quan sama sebagai karakter pemimpin namun berbeda dalam sifat dan pemikiran. Demikian pula penasehat Zhuge Liang, Xun You, Guo Jia dan Zhou Yu masing-masing berbeda pandangan dan wataknya. Setiap karakter mempunyai watak dan sifatnya sendiri yang berbeda satu sama lain. Penggambaran perbedaan watak karakter ini menjadikan roman ini diakui sebagai salah satu wakil dari puncak perkembangan sastra Tiongkok dalam sejarah. Kisah Tiga Negara ditulis dalam bahasa klasik (文言文).

Tiga Kerajaan itu adalah:Wei,Wu dan Shu


Wei
Cao Cao (Baca:Tsao Tsao) adalah raja dari Wei, sang "Hero Of Chaos". Senjatanya adalah pedang.


Cao Pi (Baca : Tsao Pi) adalah putra dari Cao Cao, pangeran Wei. Senjatanya adalah pedang kembar (DW5) dan pedang panjang (DW6). Sifatnya bagaikan pangeran es.


Sima Yi adalah ahli strategi dari Wei, rival dari Zhuge Liang, yang nantinya akan memberontak dan membentuk Dinasti Jin. Senjatanya adalah kipas ahli strategi yang mirip dengan Zhuge Liang, namun berwarna hitam (DW3-DW5) dan cakar berbenang (DW6)


Xiahou Dun adalah sepupu dari Cao Cao dan salah satu jendral terpercayanya. Konon, matanya tertembak panah pada perang Xia Pi. Yang kemudian ditelannya bulat-bulat. Senjatanya adalah pedang melengkung.


Xiahou Yuan adalah saudara dari Xiahou Dun, seorang ahli panah. Senjatanya adalah busur dan tongkat besi.


Zhang Liao adalah bekas bawahan Lu Bu. Salah satu jendral terpercaya.


Dian Wei adalah bodyguard Cao Cao yang paling setia. Senjatanya kapak kecil (sampai DW5). Dan bola besi berantai (DW6)


Xu Zhu adalah bodyguard Cao Cao bersama Dian Wei. Berbeda dari Dian Wei yang berotot, tubuhnya sangat gemuk dan dibanding-bandingkan dengan panda di Dynasty Warriors 6.


Zhang He adalah jendral yang flamboyan. Kata-kata favoritnya adalah "Indah". Karena sifatnya, banyak orang mencurigai dia sebagai homo. Senjatanya adalah cakar yang panjang.


Xu Huang adalah satu-satunya karakter Dynasty Warriors yang memakai kapak besar.


Cao Ren adalah jendral bertubuh kecil, namun punya daya penghancur tinggi. Senjatanya berupa perisai dengan pedang di ujungnya.


Pang De adalah teman Ma Chao di masa lalu. Namun berpisah dengannya yang bergabung dengan Shu. Model baju Pang De di dasarkan pada kstria Eropa


Zhen Ji adalah istri dari Cao Pi, yang nantinya merupakan permaisuri dari Wei. Senjatanya sampai DW5 adalah suling dan cambuk di DW6. Dia digambarkan sebagai wanita yang anggun dan dingin.


Shu
Liu Bei adalah bangsawan negara Han.Dia ingin meneruskan dinasti Han.


Guan Yu adalah jenderal utama negara Shu Han


Zhang Fei adalah saudara angkat liu bei dan guan yu


Zhuge Liang adalah anak zhuge gui.dan mendapat julukan naga tidur


Zhao Yun adalah 1 dari 5 jendral harimau


Ma Chao diberi gelar biang jiangjun (letnan jendral)


Huang Zhong diberikan gelar zhenxi jianjun (jendral yang menaklukan wilayah barat)


Wei Yan adalah perwira perang negara shu


Pang Tong mendapat julukan phoenix terbang


Jiang Wei adalah seorang jendral dan ahli strategi tiongkok


Guan Ping adalah anak jendral militer pertama guan yu


Yue Ying istri dari perdana mentri shu zhuge liang



Wu
Sun Jian adalah kepala keluarga Wu. Julukannya "Tiger of Jiang Dong". Senjatanya adalah pedang. Sangat peduli kepada keluarga. Ayah yang baik.


Sun Ce adalah anak tertua dari Sun Jian. Julukannya "Little Conqueror". Digambarkan sebagai pemuda yang berdarah panas. Namun sayangnya mati muda. Senjatanya adalah Double Tong Fa
Sun Quan adalah adil Sun Ce. Mengemban tanggung jawab dari ayah dan kakaknya, ia menjadi kaisar Wu.


Sun Shang Xiang adalah anak perempuan dari Sun Jian yang tomboy dan ceria, setidaknya sampai DW5. Di DW6, dia digambarkan lebih feminim dengan umur yang lebih muda, dan rok mini. Istri dari Liu Bei. Senjatanya cakram (sampai DW5) dan busur (sampai DW6).


Zhou Yu adalah ahli strategi dari Wu yang termahsyur terutama karena pertarungan di Chi Bi. Teman sejak kecil Sun Ce. Dia cowok cantik yang berambut panjang. Dalam movesetnya, gerakannya luwes seperti sedang menari. Senjatanya pedang sampai DW5. Lalu tongkat di DW6. Membuatnya lebih seperti pendekar kung fu.


Lu Xun adalah ahli strategi generasi ke-3 di Wu. Di umurnya yang sangat muda (yang otomatis membuatnya menjadi cowok bertampang imut), dia sudah dipercaya sebagai penerus Lu Meng dan Zhou Yu. Taktik serangan api selalu menjadi andalannya. Senjatanya pedang kecil kembar sampai DW5, yang menjadi hanya satu buah saat di DW6.


Huang Gai adalah ksatria veteran dyang setia pada Wu sejak zaman Sun Jian. Senjatanya tongkat besi dan bom. Kemampuannya untuk bisa melukai teman menggunakan bom yang dilemparkannya adalah kemampuan yang spesial. Walau kemampuan ini dihapus di Warriors Orochi.


Lu Meng adalah ahli strategi generasi kedua. Berindak sebagai guru dari Lu Xun. Berbeda dengan Zhou Yu dan Lu Xun yang bertampang muda, wajah dan umur Lu Meng lebih tua (30 tahun-an). Senjatanya adalah tombak.


Gan Ning adalah bekas bajak laut yang menjadi salah satu jendral andalan Wu. Julukannya "Gan Ning Of The Bells" karena membawa lonceng yang dilingkarkan di pinggangnya. Dia mengandalkan kecepatan kakinya saat bertarung. Selalu bertengkar dengan Ling Tong karena ia membunuh ayahnya. Senjatanya pedang bajak laut. Dia digambarkan sebagai cowok yang berandalan sehingga kostumnya rata-rata bertelandang dada. Namun, di DW6 tubuhnya lebih berotot dan membesar. Dan dengan rambut kuning jabrik dan telinga runcingnya, ia terlihat seperti Hiruma dari Eyeshield 21.


Taishi Ci adalah jendral yang direkrut oleh Sun Ce. Senjatanya adalah tongkat besi kembar. Membuatnya sering diparodikan sebaga pemain drum'


Zhou Tai adalah bodyguard andalan Sun Quan. Ia orang yang sangat serius. Dengan gaya hidup seperti samurai. Senjatanya Katana yang merupakan pedang samurai.


Ling Tong adalah pemuda yang santai dan pemalas. Selalu bertengkar dengan Gan Ning yant elah membunuh ayahnya. Ciri khasnya adalah kuncir kuda dan tahi lalat di bawah mata. Jurus-jurusnya mirip dengan film aksi kung fu. Terutama karena senjatanya adalah Nunchaku dan Sanshetsukon. Di DW6, badannya menjadi lebih besar. Dan emosinya lebih terlihat.


Da Qiao adalah kakak dari Qiao Bersaudara yang sangat terkenal akan kecantikannya. Istri dari Sun Ce. Bertolak belakang dengan Sun Ce, ia pemalu dan agak tertutup. Namun sangat feminim. Senjatanya dua buah kipas berwarna ungu.Sayangnya di DW6 ia dihapus dan hanya muncul di Artwork Xiao Qiao.


Xiao Qiao adalah adik dari Qiao Bersaudara yang sangat terkenal akan kecantikannya. Istri dari Zhou Yu. Bertolak belakang dengan Zhou Yu, ia sangat kekanak-kanakan dan berisik. Membuat Zhou Yu sering kewalahan akan ulahnya. Senjatanya dua buah kipas berwarna biru

Lg demen sama cerita tiga kerajaan ni...

Pernah main Dynasty Warriors??..Game tersebut diambil dari cerita Romance of Three Kingdoms alias samkok.





Cerita Sam Kok ini memang asyik untuk dibaca. Ada unsur historisnya juga katanya (katanya orang-orang), meskipun saya juga belum mempelajari apakah benar. Teknik-teknik perangnya, kisah kepahlawanan, dan fantasi yang ada dalam cerita ini, ditambah dengan gambar komiknya cukum mampu membawa pikiran dan fantasi pembacanya ke dunia ceritanya. Score-nya cuma 4 bintang, karena saya nggak suka dengan endingnya yang bukan happy ending. Juga semestinya cerita sebagus ini bisa dibuat dalam lebih dari 3 buku, kalau pengarangnya mau buat gambar-gambar lebih banyak.



THREE KINGDOMS

Menjelang akhir dinasti Han, yang merupakan salah satu dinasti terlama di antara dinasti-dinasti lain di China, tiga buah negara yaitu Wei, Wu dan Shu berkompetisi satu dengan yang lain berebut kekuasaan. Cao Cao, yang menjadi penguasa Wei adalah yang paling kuat di antara ketiganya dan mendominasi daerah utara. Dia juga menjadi perdana menteri kekaisaran Han yang sepenuhnya mengontrol raja muda dinasti Han. Dengan menggunakan nama raja, dia memberi perintah dan menyerang mereka yang tidak mematuhinya. Dia bermaksud unuk menghancurkan negara Shu dan Wu dan memperluas kekuasaannya ke seluruh China. Sebagai orang yang bermuka dua, Cao Cao tidak hanya seorang prajurit profesional yang baik tetapi juga seorang yang berpendidikan. Tetapi dia sangat kejam, tidak setia dan penuh curiga. Motonya yang terkenal adalah: “Lebih baik saya mengkhianati seluruh dunia daripada membiarkan seluruh dunia mengkhianati saya.”Penguasa Wu adalah Sun Quan, keturunan jenderal Sun Tzu yang terkenal yang menulis buku Seni Perang. Keluarga Sun menguasai muara Sungai Yangtze selama bertahun-tahun. Sun Quan menolak untuk menyerah kepada Cao Cao tanpa perlawanan, tetapi pasukannya tidak sekuat pasukan Cao Cao.Yang paling lemah di antara ketiganya adalah Shu, penguasanya adalah Liu Bei. Liu adalah keturunan ningrat dinasti Han yang menguasai China antara 206 S.M. sampai 220 M. Liu adalah seorang yang baik, simpatik, dan sederhana, tidak terlalu pandai ataupun berbakat, tetapi dia mendapatkan simpati dari rakyat kebanyakan. Dia dan kedua saudara angkatnya telah mengabdikan diri mereka untuk menciptakan kedamaian dan mengembalikan kekuasaan dinasti Han di China. Upayanya mendapat dukungan yang luar biasa ketika Zhuge Liang bergabung dengannya beberapa tahun kemudian setelah dia bangkit dan berperang melawan Cao Cao.Zhuge Liang adalah orang dengan bakat yang sangat unik. Dia sedang menyepi ketika Liu Bei mengunjunginya. Baru pada kunjungan ketigalah Liu berhasil bertemu dengannya dan membujuknya untuk bekerja untuknya. Pengetahuan Zhuge Liang tentang politik, strategi militer, ilmu fisika, dan psikologi manusia tak tertandingi pada zamannya. Pada waktu itu, Cao Cao telah memenangkan perang strategi melawan Liu Bei di China tengah. Analisis Zhuge Liang tentang situasi politik dan militer mencelikkan mata dan pikiran Liu Bei yang selalu meraba dalam gelap sejak kekalahannya. Zhuge menjadi perantara terbentuknya hubungan antara Shu dan Wu.Periode ini disebut periode Tiga Kerajaan dalam sejarah China, dan menjadi zaman yang paling menarik dalam sejarah China.

Welcome in Crazy Blog!!!!

Mnurut u,anime apa yg pling crazy????

Klo mnurut ane:
1)GTO
2)Jigoku Sensei Nube
3)One Piece